Sabtu, 15 Desember 2007

Dasar trigonometri part 9

Matematika – Trigonometri – rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan cosinus


rumus ini berbeda dengan rumus penjumlahan sudut, karena disini yang dijumlahkan bukan sudut melainkan fungsi trigonometri. rumus ini dapat kita kembangkan dari rumus perkalian sinus dan cosinus, seperti biasa proses pengembangan rumus dapat dilihat dari buku cetak matematika

sin α + sin β = 2 sin ½ ( α + β ) cos ½ ( α – β )
sin α – sin β = 2 cos ½ ( α + β ) sin ½ ( α – β )
cos α + cos β = 2 cos ½ ( α + β ) cos ½ ( α – β )
cos α – cos β = - 2 sin ½ ( α + β ) sin ½ ( α – β )

αdα pertαnyααn

Dasar trigonometri part 8

Matematika – Trigonometri – rumus perkalian sinus dan kosinus


sekarang kita akan mempelajari bagaimana mengalikan fungsi trigonometri, pada dasarnya rumus ini hasil pengembangan dari rumus penjumlahan sudut dengan cara eliminasi atau bisa juga dengan cara substitusi, seperti biasa cara pengembangannya dapat dilihat dibuku cetak matematika

sin α cos β = ½ { sin ( α + β ) + sin ( α – β ) }
cos α sin β = ½ { sin ( α + β ) – sin ( α – β ) }
cos α cos β = ½ { cos ( α + β ) + cos ( α – β ) }
sin α sin β = - ½ { cos ( α + β ) – cos ( α – β ) }

ada pertanyaan

Dasar trigonometri part 7

Matematika – Trigonometri – rumus trigonometri sudut pertengahan


setelah mendapatkan rumus trigonometri sudut rangkap dari pengembangan rumus penjumlahan sudut, dan sekarang kita mengembangkan rumus trigonometri sudut rangkap menjadi rumus sudut pertengahan, adapun langkah dari pengembangan tersebut dapat dilihat dari buku cetak matematika.

sin ½α = /  1 – cos α 
            √         2

cos ½α = /  1 + cos α 
             √        2

tan ½α = /  1 – cos α 
             √  1 + cos α

bentuk lain dari rumus tan ½α

tan ½α =      sin α    
                1 + cos α

tan ½α = 1 – cos α
                  sin α

ada pertanyaan